Tuesday, April 9, 2013

Kawasan Industri Kaseong Ditutup

Lintas negara, Triple Zet - Kawasan industri kaseong yang merupakan kerjasama ekonomi nyata yang dilakukan oleh Korea Utara dan Korea Selatan meski sejatinya kedua negara tersebut masih dalam keadaan perang. Kawasan yang sebelumnya tidak pernah terkena dampak dari situasi sepanas apapun yang ditimbulkan oleh ketegangan antara Korea Utara dan Korea Selatan ini dinyatakan ditutup sementara dan akan dievaluasi lagi apakah akan dibuka kembali oleh pemerintah Korut.


Kawasan industri kaseong dibangun pada tahun 2004 dan menampung 123 industri dari Korsel yang mempekerjakan lebih dari 53.000 pekerja Korut ini telah membukukan pendapatan mencapai 1,98 miliar dollar AS sejak pertama kali dibuka. Pada tahun 2012 saja kawasan ini telah menyumbangkan pendapatan sebesar 469,5 juta dollar AS.

Menurut para pengamat, kawasan industri ini merupakan penyumbang besar bagi perekonomian negara yang sering dilanda kelaparan tersebut. Meski demikian para petinggi Korut tetap bersikukuh menutup kawasan ini melihat ketegangan dengan Amerika dan Korsel semakin panas.

Pemerintah Korut juga telah menarik semua pekerjanya dari kawasan industri kaseong. Hal ini selain menghentikan aliran uang untuk kas negara ini berkurang juga, bisa saja menandakan akhir dari kerjasama dua korea ini.

AS dan PBB berharap agar Korut membuka ekonominya yang belum tergarap maksimal di negara itu. Dunia berharap agar Korut meniru sikap sekutunya China yang membuka pertumbuhan ekonominya meski tetap menjadi negara yang komunis. Apabila Korut mau mengikuti apa yang dilakukan oleh China , saya yakin akan ada banyak investor yang mau menyalurkan dana yang akan menopang pertumbuhan ekonomi di wilayah itu.

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment

Silahkan tanggapi artikel ini dengan bahasa yang baik dan benar

Note: Only a member of this blog may post a comment.